Total Tayangan Halaman

Sabtu, 24 Desember 2011

Hal Sederhana yang Berarti

Ayub 29:24
 “Aku tersenyum kepada mereka, ketika mereka putus asa, dan seri mukaku tidak dapat disuramkan mereka.”

setiap saat kita semua, orang muda sampai dengan orang tua menghadapi kerumitan-kerumitan dalam menjalani setiap perkara dalam kehidupan ini. Mau belajar susah, mau bekerja susah, baru berangkat kerja sudah bertemu kemacetan, masalah datang tiada henti tiap hari. Meskipun Tuhan telah menjanjikan dalam Filipi  44:13 Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.. tapi manusia secara alami seringkali larut dalam permasalahan-permasalahan gantinya menyerahkan  hidup dalam Tuhan. Kita sering melupakan suatu hal sederhana yang nilainya bisa sangat berarti bagi orang lain terutama bagi kita.

Mari kita dengar sebuah ilustrasi,
Ini  kisah mengenai seorang  remaja yang ingin bertemu dengan Tuhan. Ia tahu bahwa   memerlukan sebuah perjalanan jauh untuk pergi ke tempat dimana Tuhan tinggal, jadi ia menyiapkan segala bawaannya yakni kue-kue kecil  dan enam botol jus, dan ia memulai perjalanannya.
Ketika ia pergi sejauh kira-kira lima kilometer, ia bertemu dengan seorang wanita tua yang sedang  duduk di taman memandang burung-burung merpati. Remaja  itu duduk di sampingnya dan membuka tas perlengkapannya. Ia ingin meminum jusnya dan ia memperhatikan bahwa wanita tua itu terlihat kelaparan jadi ia menawarkan wanita tua itu kue-nya. Wanita Tua dengan senang hati menerimanya dan tersenyum kepadanya. Senyumnya begitu cantik hingga pemuda kecil itu ingin melihatnya lagi, jadi ia menawarkan wanita tua itu sebotol jus. Sekali lagi, ia tersenyum kepadanya. remaja kecil itu senang sekali! Mereka duduk di situ sepanjang sore hanya makan dan tersenyum, tetapi mereka tak mengucapkan sepatah kata pun.
Lalu gelap pun mulai menyelimuti, remaja kecil itu menyadari betapa lelahnya ia dan ia harus bangkit untuk pergi tetapi sebelum ia melangkah lebih jauh lagi; ia berputar kembali, berlari kepada sang wanita tua tadi, dan memberikan ia sebuah pelukan. Wanita tua itu memberikan senyum terbaiknya. Ketika remaja  itu membuka pintu rumahnya, tak lama kemudian ibunya terkejut melihat kegembiraan yang teraut di wajah putranya. Ia bertanya kepadanya, “Apa yang kau lakukan pada hari ini hingga membuat kamu begitu gembira?” Ia menjawab, “Saya makan siang dengan Tuhan.” Tetapi sebelum ibunya sudah merespon, ia menambahkan, “Ibu tahu? Ia memiliki senyum tercantik yang pernah saya lihat!”
Di tempat yang lain, sang wanita tua, yang juga tersuntik oleh kegembiraan, kembali ke rumahnya. Putranya terkejut oleh tampak kedamaian di wajah ibunya dan ia bertanya, “Ibu, apa yang Ibu lakukan hari ini hingga membuat Ibu begitu gembira?” Ibunya menjawab, “Saya memakan kue di taman dengan Tuhan.” Tetapi sebelum putranya merespon, ia menambahkan, “Kamu tahu, ia lebih muda dari yang saya perkirakan.”
dengan sebuah senyuman ketulusan, yang sederhana, namun bisa menjadi begitu berharga bagi wanita tua dan pemuda  remaja tadi yang ingin bertemu dengan Tuhan, namun akhirnya bertemu dengan “Tuhan” yang  tersenyum tulus dan memberikan sukacita dengan cara yang sederhana.

 Hari ini mari kita membagikan sesuatu hal sederhana yang berarti dan berharga yang dimiliki semua orang dan bisa dibagikan secara gratis bagi semua orang baik yang kaya, miskin, Indonesia , amerika dan dimanapun berada, apalagi mereka yang memiliki kehidupan yang rumit, sebuah senyuman.

Dalam fisiologi, senyum adalah ekspresi wajah yang terjadi akibat bergeraknya atau timbulnya suatu gerakan di bibir atau kedua ujungnya, atau pula di sekitar mata. Kebanyakan orang senyum untuk menampilkan kebahagian dan rasa senang. Senyum itu datang dari rasa kebahagian atau kesengajaan karena adanya sesuatu yang membuat dia senyum, Seseorang sendiri kalau senyum umumnya bertambah baik raut wajahnya   daripada ketika dia dalam kondisi biasa saja atau ketika dia sedang marah.

Fakta-fakta tentang Senyum dan manfaatnya secara umum dan rohani:
Beberapa Manfaat dari sebuah Senyuman
1. Senyum membuat Anda lebih menarik.
Orang yg banyak tersenyum memiliki daya tarik. Orang yang suka tersenyum membuat perasaan orang disekitarnya nyaman dan senang. Orang yang selalu merengut, cemburut, mengerutkan kening, dan menyeringai membuat orang-orang disekeliling tidak nyaman.   Orang yg tersenyum terlihat lebih percaya diri,terkenal, dan bisa diandalkan.

2. Senyum mengubah perasaan
Jika kita sedang sedih, cobalah tersenyum. Senyuman akan membuat perasaan menjadi lebih baik. Menurut penelitian, senyum bisa memperdayai tubuh sehingga perasaan berubah.

3. Senyum menghilangkan stres dan membuat awet muda
Stres bisa terlihat di wajah. Senyuman bisa menghilangkan mimik lelah, bosan, dan sedih. Ketika anda stres,ambil waktu untuk tersenyum. Senyuman akan mengurangi stres dan membuat pikiran lebih jernih. Senyuman menggerakkan banyak otot . Akibatnya otot wajah terlatih sehingga anda tidak perlu melakukan face lift. Dijamin dengan banyak tersenyum Anda akan terlihat lebih awet muda.

4. Senyum meningkatkan  kesehatan
Senyum membuat sistem imun bekerja lebih baik. Fungsi imun tubuh bekerja maksimal saat seseorang merasa rileks.  Dan Coba Anda mencatat tekanan darah saat anda tidak tersenyum dan catat lagi tekanan darah saat anda tersenyum saat diperiksa. Tekanan darah saat Anda tersenyum pasti lebih rendah.  Senyum bisa menghasilkan endorphin,pemati rasa alamiah, dan serotonin. Ketiganya adalah hormon yang bisa mengendalikan rasa sakit.

5. Senyum membuat orang berpikir positif.
Coba lakukan ini : pikirkan hal buruk sambil tersenyum. Pasti susah. Penyebabnya, ketika Anda tersenyum,tubuh mengirim sinyal "hidup adalah baik". Sehingga saat tersenyum, tubuh menerimanya sebagai anugerah. 

6. Senyum menunjukkan kemurahan hati
Murah hati berarti memperhatikan orang lain yang sedang dalam kekurangan; menawarkan bantuan kepada mereka yang terluka dan menderita, bukan hanya perasaan kasihan terhdap orang yang dalam kesulitan; bukan perasaan simpati yang diberikan dari luar saja, tetapi berusaha mengerti lebih dalam sehingga dapat  melihat dan merasakan apa yang orang lain lihat dan rasakan . Berbahagilah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan." (Matius 5:7) "Orang yang murah hati berbuat baik kepada diri sendiri, tetapi orang yang kejam menyiksa badannya sendiri." (Amsal 11:17)



7. Tersenyum menunjukkan Kebahagiaan
Satu lagi fungsi dari Senyuman itu mencerminkan sukacita kebahagiaan dalam hati seseorang meski hidupnya tidak berkelimpahan secara materi.  Alkisah, seorang ibu cantik berpakaian mewah suatu hari datang ke psikiater untuk konsultasi. Ia merasa seluruh hidupnya kosong tak bermakna. Psikiater itu lalu memanggil seorang perempuan tua, petugas kebersihan yang mengepel lantai kantor.
"Saya minta Anne ke sini untuk menceritakan bagaimana ia menemukan kebahagiaan. Yang harus Ibu lakukan hanya mendengarkan saja."
Anne meletakkan sapunya, duduk di kursi dan bercerita. "Suami saya meninggal karena sakit kanker. Tiga bulan kemudian putra tunggal saya meninggal ditabrak truk. Saya tak punya siapa pun. Tak ada yang tertinggal. Saya tak bisa tidur, tak bisa makan, tak bisa senyum kepada siapa pun. Saya bahkan berpikir mau bunuh diri.
Lalu suatu malam, ketika pulang kerja, seekor kucing mengikuti saya ke rumah. Karena di luar dingin, saya membiarkan anak kucing itu masuk ke dalam rumah. Saya memberinya susu, yang langsung habis diminum. Anak kucing itu mengeong dan mengusapkan badannya ke kaki saya. Untuk pertama kalinya dalam bulan itu, saya bisa tersenyum.
Saya lalu berpikir, jika membantu anak kucing bisa membuat saya tersenyum, mungkin melakukan sesuatu untuk orang lain bisa membuat saya bahagia. Jadi, hari berikutnya, saya buat kue dan bawa ke tetangga yang sakit, yang terbaring di ranjang dan tak bisa bangun.
Setiap hari saya mencoba melakukan sesuatu yang baik kepada seseorang. Melihat mereka bahagia membuat saya bahagia. Hari ini, rasanya tak ada orang yang bisa makan lahap dan tidur pulas seperti saya. Saya menemukan kebahagiaan, kegembiraan dgn memberikan kegembiraan kepada orang lain," kata Anne.
Sesudah mendengar cerita ini, perempuan kaya itu menangis. Ia punya segala sesuatu yang bisa dibeli uang, tapi dia kehilangan hal-hal yang tak bisa dibeli uang.....

8.  Senyum menular
Ketika seseorang tersenyum, ia akan membuat suasana menjadi lebih riang. Orang disekitar Anda pasti akan ikut tersenyum dan merasa lebih bahagia. Contoh pada Bayi.




Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan tahun lalu, sebuah penelitian memuat analisis dari 230 pemain baseball. Mereka mendapati bahwa orang yang sering tersenyum dan memiliki senyum lepas dan lebar memiliki kesempatan untuk hidup 4,9 tahun lebih lama ketimbang pemain yang hanya sedikit tersenyum, dan tujuh tahun lebih lama ketimbang mereka yang sama sekali tidak tersenyum.

Dalam ayat inti yang telah kita bacakan di awal, Ayub menggunakan senyum untuk menyatakan ketulusan kasihnya kepada sesama. Ayub tersenyum kepada orang-orang yang sedang putus asa untuk menguatkan mereka. Kepada orang-orang yang sedang berduka untuk menghibur mereka. Kepada orang-orang yang sedang patah semangat untuk membangkitkan semangat mereka. Kepada orang-orang yang lemah untuk memberi dorongan kepada mereka.  Bahkan seri muka Ayub tidak dapat disuramkan oleh keadaan mereka. Artinya situasi dan kondisi tidak mampu menyuramkan senyum Ayub. Penolakan mereka, cacimaki mereka, pengkhianatan bahkan kebencian orang lain kepada Ayub, tidak mampu menyuramkan senyum Ayub. Padahal pada saat itu Ayub sedang dalam kondisi yang tidak lebih baik daripada orang-orang yang ditemuinya tersebut. tapi disini Ayub menunjukkan bahwa, senyuman dapat menjadi suatu hal sederhana yang berharga untuk dibagikan kepada orang-orang tersebut.

Yesus dan Senyum
Kebahagiaan Sejati hal 135 (15, 16 -17)
“banyak orang mempunyai pikiran-pikiran yang salah mengenai kehidupan dan tabiat Kristus. Mereka menganggap bahwa Dia tidak ramah dan tidak gembira, bahwa Dia seorang yang keras, tajam dan tidak periang. Dalam banyak kasus seluruh pandangan agama diwarnai oleh pandangan-pandangan suram semacam ini”
“sering dikatakan  bahwa Yesus menangis, tetapi hampir tidak pernah Ia diketahui tersenyum. Memang JuruSelamat kita adalah seorang yang penuh duka, mengalami liku-liku kepahitan, karena Dia membuka hati-Nya terhadap segala dukacita manusia. Tetapi walaupun hidup-Nya adalah kehidupan penyangkalan diri dan dibayangi derita dan keluh kesah, jiwaNya tidak hancur. Wajahnya tidak menunjukkan duka dan persungutan, melainkan selalu menunjukan ketenangan yang damai. hatiNya adalah pancaran air hidup; dan kemanapun Dia pergi, Dia membawa damai sentosa, kegembiraan dan kesukaan.

Senyuman sejati datang setelah orang mengenal Allah, mempercayai dan menaati firman-Nya, yakin akan pengampunan dosa, memiliki hidup kekal, dan menantikan kemuliaan di surga. Orang percaya yang bergantung kepada Allah untuk mendapatkan berkat-berkat ini akan mampu tersenyum walau dalam kesengsaraan.
Dalam kitab Habakuk,  Nabi Habakuk dengan penuh kemenangan menyatakan, "Aku akan bersorak-sorak di dalam TUHAN, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku" (Habakuk 3:18). Untuk mengetahui latar belakang ayat ini kita baca pada ayat sebelumnya, di ayat 17.  3:17 Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun ladang-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang,”
 Kendati segalanya diambil dari padanya, Tuhan tetap menjadi kekuatannya. Ia tidak perlu "memasang" senyuman, karena sukacita di hatinya dengan sendirinya memunculkan senyuman itu untuknya.  
Senyum itu lebih baik dari pada marah, sedih dan kecewa.
Senyum yang dipaksakan alias senyum palsu, tetap bisa melahirkan rasa bahagia. Hal ini masih lebih baik daripada marah, sedih atau kecewa. Maka, tersenyumlah sebisanya.

Tulisan-tulisan Roh Nubuat tentang Kebahagiaan..


 
Suatu kesukaan bagi kita semua, bila kelak kita akan dipertemukan kembali dalam kebersamaan surgawi, melihat senyuman-senyuman dari keluarga kita, sahabat-sahabat kita di Surga.
Oleh karena itu, mari kita saling mendukung satu dengan lain, keluarga Umat-umat Tuhan, mari kita hilangkan rasa iri, marah dan benci, sebagai gantinya kita bagikan senyuman  tulus, dimulai dari sebuah senyuman, karena Yesus telah Mati untuk Kita semua, tak ada alasan kita mensyukurinya dan membagikannya kepada  orang2 lain di sekitar kita, dimulai dari hal sederhana namun sangat berharga, senyuman tulus yang menunjukkan Kasih Tuhan kepada kita dan kepada semua orang. Kiranya Tuhan memberkati Kita semua. Saya bawa tulisan ini dalam Yesus. Amien.

Jumat, 09 Desember 2011

Tuhan Pasti Sanggup

Berawal dari sebuah lagu yang saya dengar dari Youtube disela-sela perkuliahan...

bersyukur akan apa yang sudah Tuhan kasih terkadang begitu menyulitkan ketika menghadapi suatu masalah yang amat rumit dalam hidup....
tidak semua manusia merasa mampu menghadapi hal-hal yang dianggapnya sebagai pencobaan ataupun ujian..

kawan, Tuhan gak pernah kasih ujian buat kita..
Tuhan hanya mengijinkan manusia untuk belajar menyerahkan seluruh hidupnya sama Tuhan, Tuhan rindu melihat anak-anakNya, kita semua, menyadari kalau sebagai mahluk ciptaan, gak ada gunanya kalo mengandalkan diri sendiri, apalagi sampai menyombongkan diri...

yang perlu dilakukan cuman, Andalkan TUHAN...

serahkan seluruh hidup padaNya, dan berdoalah agar hidup yang kita jalani ini bisa menjadi berkat bagi orang lain, menyanggupkan hidup mereka untuk mengandalkan Tuhan diatas segalanya..
:)